Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau
accu) hanya dimengerti sebagai "baterai" mobil. Sedangkan di bahasa
Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai, kapasitor, kompulsator,
dll.
Di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator
memiliki tegangan sebesar 2 volt. sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell
sedangkan aki 24 volt memiliki 12 cell.
Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak
digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Aki temasuk sel sekunder, karena
selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali.
secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode
dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4
Fungsi Aki Untuk Kendaraan
Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau
accu) hanya dimengerti sebagai "baterai" mobil. Sedangkan di bahasa
Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai, kapasitor, kompulsator,
dll.
Di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator
memiliki tegangan sebesar 2 volt. sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell
sedangkan aki 24 volt memiliki 12 cell.
Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak
digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Aki temasuk sel sekunder, karena
selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali.
secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode
dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4
Fungsi Aki Untuk Kendaraan- Sebagai penyedia arus listrik, misalnya starter, lampu dan lain sebagainya.
- Menstabilkan tegangan kendaraan dan membackup alternator apabila tidak mampu memenuhi beban listrik yang diperlukan kendaraan.
- Pada kendaraan keluaran baru, aki akan mensuplai energi listrik pada bagian ECU.
Jenis-Jenis Aki
Ada
beberapa jenis aki yang ada di pasaran, berikut jenis-jenis aki:
·
Aki Konvensional
Aki jenis
ini membutuhkan perawatan berupa penambahan air aki secara periodik. Bahan plat
positif dan negatif menggunakan Pbsb dan Pbsb.
·
Aki Hybrid (Low Maintenance).
Sesuai
dengan namanya aki ini lebih rendah dalam hal perawatannya jika dibandingkan
dengan aki konvensional. Cara kerja aki Hybrid ini memiliki laju penguapan air dan
laju kehilangan muatan listriknya sangat rendah. Plat positif dan negatif
menggunakan kandungan Pbca dan Pbca. Kendaran-kendaraan baru biasanya
menggunakan aki jenis ini.
·
Aki Free Maintenance (MF)
Aki jenis
ini memiliki laju penguapan air dan laju kehilangan listrik sangat rendah .
Plat positif dan negatif mrnggunakan PbCa dan PbCa.
Dari
ketiga jenis aki tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Aki
konvensional jelas harganya lebih murah dibandingkan dengan aki LF dan MF.
Namun aki konvensional memerlukan ketelatenan dalam perawatannya. Jika dirawat
dengan baik umurnya juga akan panjang. Aki yang LF atau MF harganya jauh lebih
mahal, namun tidak memerlukan maintenance seperti aki konvensional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar