TIC

SELAMAT DATANG DI BLOG TIC NUSANTARA : BANJAR - BEKASI - CIREBON - CILEDUG - DJOGJA - KEMAYORAN - KUNINGAN - PARUNG - PEMALANG - TANGGERANG - TASIK - TEGAL

Kamis, 18 Juli 2013

Fungsi AKI (Accumulator) dan Jenisnya

Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau accu) hanya dimengerti sebagai "baterai" mobil. Sedangkan di bahasa Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai, kapasitor, kompulsator, dll.
Di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator memiliki tegangan sebesar 2 volt. sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell sedangkan aki 24 volt memiliki 12 cell.
Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali. secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4
Fungsi Aki Untuk Kendaraan


Ada beberapa fungsi aki bagi kendaraan antara lain:
- Sebagai penyedia arus listrik, misalnya starter, lampu dan lain sebagainya.
- Menstabilkan tegangan kendaraan dan membackup alternator apabila tidak mampu memenuhi beban listrik yang diperlukan kendaraan.
- Pada kendaraan keluaran baru, aki akan mensuplai energi listrik pada bagian ECU.

Jenis-Jenis Aki
Ada beberapa jenis aki yang ada di pasaran, berikut jenis-jenis aki:
·         Aki Konvensional
Aki jenis ini membutuhkan perawatan berupa penambahan air aki secara periodik. Bahan plat positif dan negatif menggunakan Pbsb dan Pbsb.
·         Aki Hybrid (Low Maintenance).
Sesuai dengan namanya aki ini lebih rendah dalam hal perawatannya jika dibandingkan dengan aki konvensional. Cara kerja aki Hybrid ini memiliki laju penguapan air dan laju kehilangan muatan listriknya sangat rendah. Plat positif dan negatif menggunakan kandungan Pbca dan Pbca. Kendaran-kendaraan baru biasanya menggunakan aki jenis ini.
·         Aki Free Maintenance (MF)
Aki jenis ini memiliki laju penguapan air dan laju kehilangan listrik sangat rendah . Plat positif dan negatif mrnggunakan PbCa dan PbCa.


Dari ketiga jenis aki tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Aki konvensional jelas harganya lebih murah dibandingkan dengan aki LF dan MF. Namun aki konvensional memerlukan ketelatenan dalam perawatannya. Jika dirawat dengan baik umurnya juga akan panjang. Aki yang LF atau MF harganya jauh lebih mahal, namun tidak memerlukan maintenance seperti aki konvensional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar